Automotive and Business Online

Kecintaannya pada produk berlogo S kini sungguh luar biasa. Dengan bekal ilmu modifikasi yang dimilikinya, Fumi punya ambisi besar untuk kemajuan Suzuki.

"Saya ingin buktikan bahwa Shogun 110 itu bisa juga dimodif. Enggak kalah sama merek atau varian lain," kata Fumi bersemangat. Lebih jauh dia ingin agar pabrikan melahirkan desain motor yang oke. Karyanya ini bisa dijadikan masukan.

"Banyak yang kecewa dengan model Shogun dan Arashi, makanya punya ide untuk menggabungkan keduanya dan terbukti hasilnya oke banget," .

Untuk bagian buntut tetap mempertahankan aslinya Shogun. "Hanya saya ubah dikit, jika aslinya ada 3 bagian, sekarang setelah didempul hanya menjadi satu bagian semuanya,"

Memang aslinya bagian cover bodi ini ada 3 yaitu sisi kiri, kanan dan tengah di buntutnya. Rupanya warga Jembrana ini ingin meniru rangkaian cover bodi di moge yang umumnya memang satu bagian.

Sedang di bodi depan memakai bodi Suzuki Arashi 125. "Sebab bagian depannya itu keren banget. Meniru GSX, jadi pastinya bakal jadi lebih oke," tambahnya.

Memang saat menghadirkan Arashi, pihak ATPM mengakui bahwa desain tampak depannya ini terinspirasi moge. "Khususnya model lampu dan airscoop yang keren banget, sayang buntutnya gak oke. Makanya setelah digabungkan seperti ini harusnya pihak Suzuki tahu model keseluruhan yang pas dari depan sampai belakang," tambahnya.

Karena memang ingin menonjolkan desain bodi, maka untuk warna sengaja dipilih yang simpel juga. Perpaduan putih, hitam dan sedikit silver alias perak.

"Sebab kalau pakai kelir lain takutnya malah jelas enggak pas dengan warna airscoop depan yang hitam. Jadi pakai putih aja yang sudah pasti bakal terlihat lebih harmonis,"

Akhirnya berharap Suzuki sadar bawah mereka punya motor yang keren untuk dimodifikasi. "Biar semangat lagi jualannya," tutupnya sambil tertawa.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : FDR 90/80-17
Ban belakang : FDR 100/70-17
Swing-arm : Mitsuyo
Knalpot : Custom
Sok belakang : Jupiter MX 135LC
Bodi : Custom